Assalamualaikum Wr.Wb | Selamat Datang di Blog MAN 1 Lampung Tengah Selamat membaca | Semoga bermanfaat ....

Profil

Sejarah Berdirinya Madrasah

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Poncowati didirikan pada tahun 1986 dengan nama Madrasah Aliyah At-Taqwa. Tanah tersebut merupakan wakaf dari bapak H. Sayuti, Bupati Lampung Tengah ketika itu. Adapun pendirinya adalah  sebagai ketua dijabat oleh M. Soleh BA, sebagai Wakil ketua adalah bapak Sugiri, untuk sekretaris dijabat oleh bapak Pamuji dan sebagai bendahara oleh bapak Iskandar
Pada masa-masa awal ini memang masih berat karena sebagai madrasah swasta baru memang memerlukan perjuangan dan kesabaran. Sehingga selama tiga tahun tidak ada perkembangan yang signifikan sehingga ada wacana perubahan nama.


Pada Tahun 1989 Madrasah Aliyah Taqwa diganti nama Madrasah Aliyah GUPPI yang dipimpin oleh Bpk. M. Sholeh, BA . Pada tahun 1992 berubah dengan nama Madrasah Aliyah Negeri Filial Metro yang dipimpin oleh  Bpk. M. Masrin BA. Pada tahun 1995 berubah lagi dengan nama Madrasah Aliyah Negeri Poncowati Terbanggi Besar Lampung Tengah. Pada awal berdirinya keadaan fisik Madrasah ini sangat sederhana, yaitu 1 ruang kecil untuk kepala sekolah, 1 ruang untuk guru, 6 ruang untuk belajar, 1 mushola  dan 1 lapangan bola volly serta  lapangan upacara. Adapun luas lokasi madrasah ini adalah  10000 m2 yang terletak  di kecamatan Terbanggi Besar Lampung Tengah.

Sejalan dengan waktu MAN Poncowati mengalami beberapa perubahan baik nama pimpinan maupun kwantitas dan kwalitas murid. Dengan kepemimpinan merupakan periode dari perkembangan madrasah yaitu pada masa Bapak M.Sholeh BA periode 1989  s/d 1992. Pada masa ini perkembangan madrasah memang belum signifikan disamping masih filial juga karena faktor lingkungan yang kurang mendukung, dimana madrasah masih kalah bersaing dengan SMA dan SMK.
Masa kepemimpinan Bapak M.Masrin BA periode 1992 s/d 1995 madrasah mulai mengalami perubahan perkembangan, disamping terjadi peruabahn status menjadi definitif faktor pendukung lainnya adalah banyaknya guru-guru yang diberikan oleh induk KKM dan perhatian pemerintah daerah cukup besar dengan mengirimkan beberapa guru yang berstatus guru dinas diperbantukan menjadi guru madrasah. Periode M. Masrin BA. merupakan masa perjuangan karena status madrasah masih swasta sehingga harus bersaing dengan sekolah-sekolah lain di lingkungan Poncowati.
MS. A. Rani yang menjabat dari periode 1995 s/d 1998 sudah tidak terlalu berat dalam mengembangkan madrasah karena disamping hanya memlanjutkan kepemimpinan yang sudah lalu, pada masa ini banyak guru-guru Kementrian Agama yang sudah ada, sehingga terlihat jelas kualitas madrasah sudah mulai bersaing dengan sekolah lainnya.
Kepemimpinan Bapak Drs. Sopingi periode 1998  s/d 2003 madrasah mulai menunjukkan eksistensinya selain animo masyarakat yang sudah besar sehingga siswa yang berminat untuk melanjutkan sekolah ke Madrasah cukup banyak, bahkan sampai kekurangan ruang. Sehingga harus dilakukan kelas pagi dan siang.
Pada masa kepemimpinan Bapak Drs. H. AR. Aminullah, MM  yang menjabat dari tahun 2003 sampai sekarang (2013) siswa madrasah mencapai angka ribuan. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan madrasah dilihat dari jumlah siswa sangat signifikan. Selain itu mulai 2003 gedung-gedung dan fasilitas pembelajaran lainnya mengalami peremajaan dan baru. Bahkan pada periode 2009 salah seorang siswa berhasil menembus prestasi tingkat Nasional dengan memperoleh gelar juara II dalam lomba karya tulis Ilmiah tingkat SMA/MA.
Pada tahun 2009 Madrasah Aliyah Negeri Poncowati memperoleh kepercayaan sekaligus amanah untuk membuka program Axelerasi. Program ini menyaring siswa-siswa yang berprestasi atau memiliki kemampuan di atas rata-rata dapat menyelesaikan pendidikan di Madrasah hanya dalam waktu 2 tahun.
Secara singkat perkembangan siswa yang berhasil diketahui yaitu pada tahun 1996 s/d 1999 berjumlah 10 kelas, tahun 2000/2001 ada 11 kelas dan 2002/2003 ada 13 kelas, pada tahun 2005/2006  ada 18 kelas dengan jumlah siswa 683, pada tahun 2006/2007 ada 20 kelas, pada tahun 2007/2008 ada 21 kelas dengan jumlah siswa 816 siswa, tahun 2008/2009 jumlah 21 kelas dengan jumlah siswa 880 siswa, pada TP. 2009/2010 25 kelas dengan jumlah murid 975, pada  TP. 2010/2011: 26 kelas dengan jumlah siswa 1.034 siswa dan pada TP. 2011/2012:26 kelas berjumlah 1.037 siswa.
Dengan semakin majunya pendidikan, banyak siswa yang berkemampuan diatas rata-rata. Untuk itu wali murid bersama guru-guru dan pihak sekolah mengusulkan untuk dibuka kelas akselerasi. Sehingga Pada TP. 2008/2009 telah resmi dibuka kelas akselerasi di MAN Poncowati Kec. Terbanggi Besar Lampung Tengah dengan jumlah siswa 18 orang. Prestasi yang telah dicapai diataranya hingga Juara Karya Ilmiah Tk. Nasional.




Waktu dan Tanggal

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Statistik Pengunjung

Labels